Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

ppg@iainmadura.ac.id

Workshop Pengelolaan Administrasi Akademik Berbasis Information Technology (IT) dan Penyamaan Persepsi Data PDDIKTI

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi PPG
  • Selasa, 26 Agustus 2025
  • Dilihat 19 Kali
Bagikan ke

PPG LPTK UIN Madura pada Senin, 25 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengelolaan Administrasi Akademik Berbasis Information Technology (IT) dan Penyamaan Persepsi Data PDDIKTI. Acara ini diikuti oleh pimpinan LPTK UIN Madura, dosen PPG, pengelola PPG, serta tim Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyelesaikan kendala teknis, dan memastikan keakuratan data sebelum proses migrasi penuh dari IAIN Madura ke UIN Madura.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC Dewi Rosikhoh, dilanjutkan dengan pengarahan dari moderator M. Arifin Alatas yang menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang koordinasi. Selanjutnya, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Dr. Abd. Ghofur, M.Pd, memberikan sambutan resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa PDDIKTI merupakan jantung dari tata kelola akademik perguruan tinggi, sehingga seluruh unit harus terlibat aktif dalam validasi data. Acara ditutup dengan doa oleh Prof. Dr. H. Mohammad Thoha, M.Pd.I, yang menekankan pentingnya keikhlasan dan kerja sama dalam menjalankan amanah transformasi kelembagaan.

Materi utama yang dibahas dalam kegiatan ini mencakup berbagai aspek penting. Pertama, terkait peraturan PDDIKTI, dijelaskan mengenai status akreditasi perguruan tinggi yang terbagi menjadi terakreditasi, terakreditasi unggul, dan belum terakreditasi. Kedua, pembahasan mengenai PDDIKTI sebagai “core of the core” yang berfungsi mengintegrasikan berbagai sistem, seperti Sister, data ijazah, sertifikat profesi (PISN), serta data dosen dan tenaga kependidikan. Penekanan diberikan pada pentingnya kejelasan data sebelum migrasi agar tidak terjadi duplikasi maupun kesalahan administrasi.

Selain itu, disampaikan pula bahwa mahasiswa tidak boleh diluluskan sebelum migrasi tuntas, karena jika diluluskan dalam sistem lama maka datanya akan tercatat masih berada di IAIN, bukan di UIN. Hal ini berkaitan erat dengan transisi kelembagaan yang tengah berjalan. Materi lain yang dibahas adalah timeline akademik, mulai dari pengisian KRS, KHS, hingga pelaporan semester ganjil dan genap, yang semuanya harus diselaraskan dengan sistem PDDIKTI terbaru.

Dalam sesi diskusi, beberapa narasumber memberikan penjelasan tambahan. Prof. Dr. H. Mohammad Thoha, M.Pd.I menyoroti pentingnya sinkronisasi data PDDIKTI untuk mendukung dan mempertahankan akreditasi unggul. Pak Wahab menambahkan bahwa terdapat perbedaan mekanisme antara batch PDDIKTI tahun 2024 dan 2025, sehingga TIPD harus membantu proses sinkronisasi data agar berjalan mulus. Pak Samsul dari TIPD menyampaikan perkembangan terkait AKM batch 1 tahun 2025, sementara Pak Badrud menekankan pentingnya memperhatikan cut off migrasi data PPG batch 1 tahun 2025, di mana mahasiswa IAIN dicatat pada semester 24.2 dan mahasiswa UIN pada semester 25.1.

Kegiatan ini juga membahas mengenai kendala aplikasi dan solusi teknis, termasuk kebutuhan backup data, otomatisasi sistem, serta penggunaan aplikasi terbaru Neofeder 3.0.1 yang mendukung integrasi data secara lebih efisien. Disampaikan pula bahwa Akreditasi PPG Unggul telah resmi diraih pada 31 Desember 2024, dan capaian ini harus dijaga melalui kelengkapan data PDDIKTI yang akurat.

Sebagai kesimpulan, kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama bahwa PDDIKTI adalah inti utama tata kelola perguruan tinggi yang mencakup data akreditasi, dosen, dan mahasiswa. Migrasi data dari IAIN ke UIN Madura harus dilakukan dengan tuntas 100% agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Seluruh pimpinan, dosen, pengelola PPG, dan tim TIPD sepakat untuk mengawal proses ini secara kolektif, demi menjaga mutu akademik dan memastikan keberlangsungan akreditasi unggul UIN Madura ke depan. (MAA)