Jurnal Ghuru (PPG) UIN Madura Ikuti Penguatan Kapasitas Editor OJS di Royal Senyiur Hotel, Prigen Pasuruan
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PPG
- Sabtu, 27 September 2025
- Dilihat 13 Kali
Pasuruan – Jurnal Ghuru (PPG) yang berada di bawah naungan PPG LPTK UIN Madura ikut ambil bagian dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Editor OJS yang berlangsung pada 25–26 September 2025 di Royal Senyiur Hotel, Prigen, Pasuruan. Kegiatan ini dihadiri oleh para editor pemula dari berbagai jurnal di lingkungan UIN Madura. Jurnal Ghuru diwakili oleh Dewi Rosikhoh, S.Si., M.Pd., salah satu pengelola aktif yang berkomitmen dalam pengembangan kualitas jurnal.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen UIN Madura untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas para pengelola jurnal agar seluruh jurnal yang diterbitkan dapat segera terakreditasi. Target tersebut sejalan dengan visi UIN Madura dalam memperkuat budaya riset, publikasi ilmiah, dan diseminasi keilmuan di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam paparannya, pemateri Ibu Siti Mutrofin, M.Kom., menjelaskan berbagai aspek teknis dan manajerial yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan jurnal berbasis Open Journal System (OJS). Beberapa poin penting yang ditekankan antara lain kewajiban setiap jurnal untuk memiliki minimal empat editor dari internal maupun eksternal, serta melibatkan reviewer yang beragam untuk menjamin kualitas naskah yang diterbitkan.
Selain itu, peserta juga diingatkan agar memastikan kesesuaian antara nama jurnal yang tercantum pada banner dengan nama yang telah terdaftar pada E-ISSN. “Apabila nama berbeda, maka saat diajukan untuk akreditasi pasti ditolak,” tegas Siti Mutrofin dalam pemaparannya. Hal ini menjadi perhatian serius karena banyak jurnal pemula yang sering mengabaikan detail kecil, padahal sangat berpengaruh pada proses penilaian akreditasi.
Dewi Rosikhoh, perwakilan Jurnal Ghuru, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan yang sangat berharga, khususnya bagi pengelola jurnal baru. Ia menekankan pentingnya semangat dan konsistensi dalam mengelola jurnal meskipun masih berada pada tahap awal. “Jangan minder meski jurnal baru, sebab jika dikelola dengan sungguh-sungguh, jurnal dapat berkembang pesat dan bahkan disitasi oleh artikel yang terbit di Scopus,” ujarnya dengan optimis.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan bekal teknis bagi para editor, tetapi juga membuka ruang diskusi dan berbagi pengalaman antar pengelola jurnal di lingkungan UIN Madura. Dengan adanya kolaborasi dan penguatan kapasitas seperti ini, diharapkan seluruh jurnal dapat mempercepat proses akreditasi, meningkatkan visibilitas, serta memperluas jejaring akademik.
UIN Madura melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menargetkan seluruh jurnal yang berada di bawah pengelolaannya dapat terakreditasi dalam waktu dekat. Upaya tersebut diyakini mampu meningkatkan reputasi akademik kampus sekaligus memberi kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Dengan semangat penguatan kapasitas ini, Jurnal Ghuru (PPG) berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola, memperluas jaringan mitra, serta memastikan kualitas setiap artikel yang diterbitkan. Harapannya, jurnal ini segera dapat menggapai akreditasi nasional, sekaligus menapaki jalan menuju pengakuan internasional. (MAA)
Dokumentasi: