IAIN Langsa Lakukan Benchmarking ke UIN Madura: Perkuat Sinergi Pengelolaan PPG
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PPG
- Rabu, 9 Juli 2025
- Dilihat 43 Kali
Pamekasan, 9 Juli 2025 – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Langsa melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Madura dalam rangka memperkuat sistem pengelolaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang studi banding kelembagaan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi strategis antar dua institusi keagamaan dalam meningkatkan mutu pendidikan profesi guru secara nasional.
Rombongan dari IAIN Langsa dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Ar-Rauf Nasution, MA, yang turut didampingi Dekan FTIK, Dr. Amiruddin, MA. Rombongan disambut secara resmi oleh pimpinan UIN Madura di ruang tamu Rektorat kampus, yang telah ditata secara hangat dan representatif untuk menjamu kunjungan akademik tersebut.
Acara penyambutan dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan pembacaan sholawat oleh Pak Rozy. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, menandai semangat kolaboratif yang menjadi roh kegiatan ini.
Dalam sesi sambutan, empat tokoh kunci dari kedua institusi menyampaikan harapan dan pandangan mereka terhadap kerja sama pengelolaan PPG. Rektor UIN Madura, Rektor IAIN Langsa, Dekan FTIK IAIN Langsa, dan Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, secara bergantian memberikan sambutan yang penuh semangat dan apresiasi.
Dalam sambutannya, menegaskan bahwa Program PPG tidak hanya instrumen profesionalisasi guru, tetapi juga menjadi jembatan sinergi antar lembaga pendidikan tinggi Islam. "Kami siap menindaklanjuti berbagai bentuk kerja sama, termasuk dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU), untuk membangun sistem PPG yang lebih kokoh, adaptif, dan inovatif," ujarnya.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel bersama yang dipandu oleh moderator, Pak Kacung. Diskusi ini membahas secara mendalam praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan PPG, termasuk pada aspek pembelajaran , manajemen keuangan, penyusunan perangkat kurikulum, hingga strategi akreditasi program PPG. Para peserta dari kedua belah pihak menunjukkan antusiasme tinggi dalam berbagi pengalaman dan solusi pengembangan program.
Diskusi ini semakin memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan sistem PPG yang berdaya saing tinggi dan responsif terhadap kebutuhan guru masa kini. Kegiatan tersebut juga menjadi forum reflektif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan program profesi guru di lingkungan PTKIN.
Turut hadir dalam kegiatan ini sebanyak 26 peserta dari UIN Madura, yang terdiri atas unsur rektorat, dekanat, pengelola PPG, serta tim dari Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD). Semua unsur terlibat aktif dalam penyambutan, diskusi, hingga penutupan acara.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan dokumentasi bersama, sebagai simbol silaturahmi akademik dan kesiapan membangun sinergi kelembagaan. Tak hanya itu, tim dari UIN Madura juga menyajikan materi selayang pandang tentang pengelolaan PPG di institusi tersebut, yang mendapat sambutan positif dari pihak IAIN Langsa.
Kunjungan benchmarking ini diharapkan dapat menjadi langkah awal penguatan jejaring PPG nasional, serta memperkuat mutu dan tata kelola program secara berkelanjutan di bawah koordinasi Kementerian Agama. Harapannya, model-model kolaboratif seperti ini mampu menjadi contoh bagi lembaga lain dalam membangun ekosistem pendidikan profesi guru yang unggul, inklusif, dan berorientasi pada mutu.