Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

ppg@iainmadura.ac.id

Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Profesi Guru Tahun 2025 di LPTK IAIN Madura

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi PPG
  • Senin, 28 April 2025
  • Dilihat 27 Kali
Bagikan ke

Pamekasan, 28 April 2025 — Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Madura melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar di lingkungan LPTK IAIN Madura dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta tim pelaksana PPG.

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I., selaku Ketua LPTK sekaligus Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Hadir pula Prof. Dr. H. Mohammad Thoha, M.Pd.I. (Wakil Dekan II), Dr. Abd. Mukhid, M.Pd. (Ketua Program Studi PPG), Busahwi, M.Pd.I. (Sekretaris Program Studi PPG), serta tim pengelola PPG LPTK IAIN Madura serta pelaksana Monev yang terdiri dari Wuwuh Kurniawan, Faridatul Bachriyah, dan Achmad Farid Hermawan, S.H.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mengisi blangko isian monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPG di LPTK penyelenggara, melaksanakan monitoring dan evaluasi secara langsung terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan PPG, dan melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada atasan langsung paling lambat lima hari setelah kegiatan.

Dalam pelaksanaannya, tim menggunakan instrumen monitoring yang mencakup aspek peserta, pembelajaran, penggunaan Learning Management System (LMS), permasalahan pelaksanaan, serta rekomendasi perbaikan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam evaluasi tahun ini adalah perubahan mendasar dalam pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (Daljab) Tahap 1 Tahun 2025, di antaranya, rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang kini mencapai 27 SKS, naik dari 24 SKS pada tahun sebelumnya, durasi pelaksanaan PPG menjadi lebih fleksibel, yakni selama 49 hari, lebih singkat dibandingkan periode sebelumnya yang berlangsung 3-4 bulan, dan pembelajaran intensif berbasis LMS, dengan beban pembelajaran berkurang menjadi 9 SKS dari sebelumnya 12 SKS, serta adanya pendampingan virtual dari dosen.

Adapun tahapan pelaksanaan PPG Daljab 2025 di LPTK IAIN Madura telah dimulai dengan seleksi administrasi melalui aplikasi SIAGA, dilanjutkan dengan akses modul profesional dan pedagogik melalui LMS, serta pelaksanaan Lokakarya, Induksi, dan Tryout.

Dalam evaluasi, disoroti pula efektivitas penggunaan LMS. Sebagian besar peserta menilai LMS cukup membantu dalam menunjang pembelajaran, meskipun masih ditemukan beberapa tantangan seperti peserta dengan keterampilan IT yang masih rendah, kesulitan akses jaringan internet dalam pelaksanaan daring, dan peserta yang belum sepenuhnya mendapat dukungan dari sekolah asal.

Sebagai tindak lanjut, beberapa rekomendasi diajukan, antara lain peningkatan pelatihan kompetensi IT bagi guru Pendidikan Agama Islam, penguatan koordinasi dan sosialisasi dari Kanwil/Kantor Kemenag kepada kepala sekolah, dan dorongan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk fasilitasi pendanaan melalui APBD.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan pelaksanaan PPG di LPTK IAIN Madura dapat semakin optimal, efektif, dan mampu melahirkan guru-guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan ke depan. (MAA)